Peluang Usaha di Bidang Teknologi Informasi (Technopreneurship)

Steve Jobs (Apple Inc.)

Technopreneurship merupakan sebuah istilah wirausaha yang dikhususkan bagi wirausahawan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple), Sergey Brin & Larry Page (Google), Mark Zuckenberg (Facebook), Jack Dorsey (Twitter), serta Kevin Systorm (Instagram) ialah beberapa contoh wirausahawan yang bergerak di dunia teknologi informasi.

iPhone & iPad
Microsoft Surface Tablet

Perkembangan usaha di bidang teknologi informasi saat ini sangat berkembang pesat. Pengaruh teknologi informasi nampaknya membuka peluang usaha yang bisa dibilang unik, baru, inovatif, dan kreatif bagi para wirausahawan. Kita bisa lihat begitu populernya sistem operasi Windows buatan Microsoft, pesatnya penjualan iPhone, iPod, dan iPad buatan Apple, serta mewabahnya situs jejaring sosial Facebook dan Twitter di seluruh dunia.

Tentunya peluang untuk mendirikan usaha di bidang teknologi informasi sangatlah besar di era seperti sekarang ini. Kita bisa membuat produk produk yang belum pernah dibuat sebelumnya dan akan berpengaruh pada perkembangan teknologi dunia. Namun, kita harus mengenal dahulu beberapa faktor utama sebelum memulai usaha di bidang teknologi informasi, antara lain :
  1. Faktor kelayakan pasar.
  2. Faktor kesukaan.
  3. Faktor keahlian atau familiaritas.
  4. Faktor dana.
  5. Faktor bahan baku.
  6. Faktor sumber daya manusia dan teknologi.
  7. Faktor kepribadian.
Selain faktor-faktor yang disebutkan tadi, hal lain yang perlu dipastikan sebelum memulai usaha di bidang teknologi informasi yaitu ide. Ide sangatlah penting di bidang Technopreneurship, karena awal terbentuknya visi usaha & platform produk dimulai dari ide yang inovatif, revolutionary, serta kreatif. Sumber ide untuk memulai usaha di bidang teknologi informasi antara lain seperti :
  • Berdasarkan hobi.
  • Berdasarkan keahlian atau latar belakang pendidikan.
  • Warisan.
  • Membuat inovasi baru.
  • Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar.
  • Memperbarui teknologi yang sudah ada menjadi lebih mudah & bermanfaat.
Untuk memulai suatu usaha tentunya dibutuhkan pengembangan yang berkesinambungan. Ada 4 tahap pengembangan usaha yang bisa diterapkan pada bidang usaha di bidang teknologi informasi, yaitu :
  1. Ide Usaha.
  2. Kelayakan.
  3. Proses Bisnis.
  4. Prestasi.
Besar kecilnya peluang untuk mendirikan usaha juga dipengaruhi oleh sumber informasi sebagai referensi. Penting untuk mendapatkan informasi yang up-to-date serta akurat untuk memulai usaha di bidang teknologi informasi. Proses mencari informasi untuk memulai usaha bisa didapat dari beberapa hal seperti :
  • Informasi tentang kepribadian dan kemampuan.
  • Peluang yang dapat diraih.
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen.
  • Lingkungan yang dihadapi.
  • Situasi persaingan.
  • Dukungan dan trend kebijakan pemerintah.
Technopreneurship bisa dikatakan sebagai suatu proses pembaruan dunia usaha konvensional yang selama ini terkesan tidak dinamis. Dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi tentunya dunia Technopreneurship akan selalu berinovasi dan berkembang seiring waktu.



0 comments:

Post a Comment